LPG Langka, Warga di Jombang Kembali Gunakan Kayu Bakar untuk Memasak

Warga yang menggunakan kayu bakar.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA LPG 3 kilogram di Kabupaten Jombang hingga saat ini masih langka di sejumlah toko-toko, yang ada di Desa. Kelangkaan LPG ini membuat warga beralih menggunakan kayu bakar untuk memasak.

Seperti yang dilakukan Juwariyah (64 tahun) warga Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro. Sejak LPG melon ini langka, ia lebih memilih menggunakan kayu bakar untuk kebutuhan memasak setiap harinya.

"Ya karena LPG ini sekarang sulit dan mahal. Makanya saya pakai kayu bakar untuk memasak, biar irit juga," ujarnya, Jumat, 28 Juli 2023.

Ia mengaku sudah lama menggunakan LPG untuk memasak. Salah satunya untuk memasak sayuran dan masak air untuk minum.

"Sudah lama. Masak air, masak sayur buat makan. Jadi ya gak khawatir kalau LPG langka seperti sekarang ini, karena saya masih bisa masak," katanya.

Ia menjelaskan, dengan memakai kayu bakar, ia bisa sedikit berhemat. Biasanya dalam sebulan ia menghabiskan 4 tabung LPG. Namun, sejak beralih ke kayu bakar, satu bulan ia hanya menghabiskan 2 tabung LPG.

"Kayu bakar ini kan gak beli, punya sendiri, kalau LPG kan beli, satu tabung LPG belinya Rp18.000. Satu bulan habis 4, kalau pakai kayu bakar itu habis 2, itupun masih sisa," tuturnya.