Semangat Trisno Lahirkan Desa Menari Untuk Rawat Kesenian Tradisional
- Instagram Desa Wisata Menari
Malang, VIVA – Dusun Tanon, yang berada di Semarang kini tersohor sebagai desa menari. Wajah Dusun Tanon ini diubah oleh Trisno Widodo yang jeli melihat potensi wisata di desanya. Desa Menari adalah konsep desa yang menyajikan beragam kesenian tradisional.
Setiap waktu, wisatawan terus berdatangan untuk berwisata menyaksikan berbagai pertunjukan seni seperti tari Topeng Ayu, Kuda Debog, Kuda Kiprah, dan Warok Kreasi yang ditampilkan langsung warga desa.
Alumnus Sosiologi Universitas Muhammadiyah Surakarta ini tidak hanya mengenalkan tarian tradisional. Trisno juga menghidupkan sendi perekonomian warga. Mulai dari wisata kuliner wisata alam, dan homestay tumbuh subur.
Semuanya itu dikemas dengan apik sehingga membuat pengunjung merasa nyaman dan betah. Bahkan nilai ekonomis yang dihasilkan dari lahirnya desa menari selama 3 tahun pendapatannya sekitar Rp250 juta.
Nilai ratusan juta ini belum termasuk pendapatan tambahan dari hasil penjualan produk-produk lokal yang dikelola masyarakat desa. Seperti kerajinan tangan, produk olahan susu, serta makanan dan minuman khas desa yang dijual kepada wisatawan.
Efek positif dari peningkatan ekonomi adalah terbukanya lapangan pekerjaan di desa ini. Tetapi keberhasilan Trisno mengembangkan Desa Menari bukan hanya soal uang tetapi bisa memberikan lapangan pekerjaan yang layak bagi para pemuda desa agar mereka tidak perlu merantau ke kota untuk mencari pekerjaan.