UMM Borong Juara di Anugerah Humas Diktiristek Jatim

Jumat, 2 Agustus 2024 - 12:34 WIB
Oleh :
Jajaran Humas UMM
Sumber :
  • UMM

Malang, VIVA – Sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mendulang prestasi. Prestasi kali ini datang dari Hubungan Masyarakat (Humas) UMM yang memborong tiga kategori penghargaan di Anugerah Humas Diktiristek LLDikti Wilayah VII Jawa Timur. 

Sederet kemenangan itu diumumkan pada 30 Juli 2024 lalu. Dalam kompetisi itu, Kampus Putih mendapatkan juara pertama di pengelolaan media sosial dan juara dua kategori laman. Selain itu juga menjadi juara satu kategori insan humas terpopuler yang diraih oleh Hassanalwildan Ahmad Zain. 

Raihan ini semakin menunjukkan bahwa komitmen dan kualitas punggawa Humas UMM selama ini. Dr. M. Isnaini, M.Pd. selaku Kepala Humas UMM menuturkan jika raihan ini menjadi bukti kerja keras dan cerdas tim Humas, terutama saat menjelaskan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Kampus Putih, sustainable development goals (SDGs) dan lain-lain. 

Persiapan yang dilakukan sangat intens dan serius. Berbagai data dikumpulkan dan ditata, kemudian diatur sedemikian rupa agar bisa mendapat hasil yang maksimal di masing-masing kategori.

Krisna, sapaannya, melanjutkan bahwa upaya branding yang dilakukan UMM ini didasarkan dari perencanaan target yang matang. Selain bertujuan untuk mem-branding Kampus Putih, usaha ini juga sebagai cara untuk mendukung program MBKM. Apalagi program tersebut merupakan prioritas utama dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

“Tim kami juga terus berupaya untuk melakukan publikasi media online maupun cetak. Begitu pun dengan video-video menarik dan unik yang ditayangkan melalui platform TikTok, instagram, youtube, X, hingga facebook pada akun resmi kampus yakni @ummcampus. Strategi dan objek branding kami juga termasuk program Center of Excellence (CoE) garapan UMM dan berhubungan erat dengan implementasi nyata MBKM pemerintah yang berfokus pada konsen UMM SDGs,'' tutur dosen Pendidikan Bahasa Indonesia itu. 

Menurutnya, semua upaya yang dilakukan tidak lengkap jika tidak ada laporan yang bagus dan rapi. Berangkat dari data-data itulah, timnya bisa mengambil kebijakan untuk menyajikan informasi terbaik tentang UMM.