Sekolah Wajib Awasi Ketat MPLS, Tidak Ada Perpeloncoan atau Intimidasi

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVAKepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai menegaskan agar seluruh sekolah mengawasi ketat dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Dia berpesan agar tidak ada bullying atau kekerasan dalam tahapan tersebut. Sebab, tujuan dilaksanakannya MPLS bukan untuk menciptakan kader-kader siswa yang bersifat keras.

"Karena itu, sangat tidak dibenarkan adanya kekerasan dan bullying saat MPLS. Sebab dalam MPLS itu bagaimana mereka belajar tentang lingkungan sekolahnya dan belajar tentang bagaimana menghormati sesama. Bukan kekerasan atau lainnya," ujarnya, Rabu, 10 Juli 2024.

Selain itu, Pj Wali Kota Batu ini mengharuskan seluruh murid bisa,l menghormati sesama. Pasalnya para peserta didik baru ini, akan berkumpul di satu sekolah yang sama, dari sekolah yang berbeda-beda. 

"Jadi mereka yang tidak pernah kumpul jadi kumpul. Maka rasa saling menghormati sangat penting. Selama mengikuti MPLS, para peserta didik baru akan dikenalkan tentang sekolah, bagaimana kegiatan sekolah, jadwal sekolah dan kehidupan sekolah," tuturnya.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar yang efektif, penanaman konsep pengenalan diri dan pembinaan awal kultur sekolah.

"Jadi, siswa baru tidak hanya dikenalkan dari sisi fisik sekolah barunya, akan tetapi juga pengenalan sekolah yang bersifat nonfisik. Pelaksanaan MPLS telah diatur dalam Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016. Sedangkan yang berkaitan dengan kekerasan atau intimidasi dan segala macamnya tidak ada," katanya.