Pengakuan Ali Fauzi Usai Raih Doktor, Lebih Sulit Bikin Disertasi Daripada Bikin Bom

Eks Napiter Ali Fauzi raih gelar doktor di UMM
Sumber :
  • Viva Malang

"Sampai promotor saya bilang. Kni sudah separuh jalan, anda saja berani perang melawan senjata. Ngapain perang dengan tulisan saja takut. Lalu saya berfikir ulang dan melanjutkan kembali," tutur Ali Fauzi. 

Di momen bersejarah ini, Ali Fauzi tidak sendiri. Dia didampingi oleh Eks Napiter lainnya yang baru saja keluar dari Lembaga Pemasyarakatan yakni, Umar Patek. Keduanya, mantan kombatan di Mindanao, Filipina sekaligus peracik bom Bali. 

"Beliau (Umar Patek) katanya mau fokus untuk buka usaha. Kan beliau baru saja keluar (Lapas) kemarin dan sekarang hadir untuk saya disini," kata Ali Fauzi. 

Ali Fauzi juga meminta maaf kepada masyarakat atas ulahnya bersama teman-temannya yang sempat terjerumus paham radikal. Dia menyadari bahwa aksinya dalam teror Bom Bali membuat mereka dihujat dan dibenci. 

Pengalaman inilah yang membuat Ali ingin berubah ke jalan yang benar. Ilmu yang dia dapat dalam meraih gelar doktor di UMM akan ditularkan ke rekan-rekannya eks napi terorisme. Tujuannya agar tidak lagi terjerumus ke paham radikalisme. 

"Saya yang dulu dibuang dan dibenci, kini saya bisa mencapai seperti ini dan bisa dihargai seperti ini. Tentu ini tidak secara kebetulan, tapi ada metode yang saya dapatkan disini (UMM). Saya ingin menjadi dokter teroris. Mengobati mereka yang masih memiliki pemikiran destruktif," ujar Ali Fauzi.