Heri Mursid Kembali Pimpin PBSI Kota Malang

Kepengurusan PBSI Kota Malang
Sumber :
  • PBSI Kota Malang

Malang – PBSI Kota Malang menggelar musyawarah kota (muskot) pada Sabtu, 17 September 2022 kemarin. Muskot digelar lebih cepat meski masa bakti kepengurusan berakhir Oktober nanti. Tujuannya agar PBSI Kota Malang segera menyusun program untuk empat tahun kedepan. 

"Masa kepengurusan PBSI masa bakti 2018-2022 akan berahkir di bulan Oktober 2022. Tapi sebelum masa bakti kepengurusan habis digelarlah muskot untuk memenuhi peraturan organisasi dan atas dasar AD/ART," kata Ketua panitia muskot PBSI Kota Malang, Sigit Permadi, Minggu, 18 September 2022.

Heri Mursid Brotosejati yang sebelumnya menjadi Ketua Umum PBSI Kota Malang periode 2018-2022 kembali terpilih secara aklamasi. Karena, mayoritas perkumpulan bulutangkis (PB) yang memiliki hak suara memilih dirinya. 

"Dari Perkumpulan Bulutangkis (PB) atau klub yang mempunyai hak suara mayoritas mendukung pak Heri lagi menjadi ketua umum periode 2022-2026,” ujar Sigit. 

Sementara itu, Heri Mursid Brotosejati mengatakan bahwa dengan kepilihnya dirinya untuk periode berikutnya, maka sudah 3 kali dirinya menjabat sebagai ketua PBSI Kota Malang. Dia mengaku akan segera melakukan perubahan. Salah satunya mengubah struktur organisasi.

"Jadi muskot kemarin saya terpilih aklamasi untuk ketum periode ketiga kali. Belum ada (yang seperti itu) sebelumnya. Semua PB mempercayakan kepada saya. Rencananya kami untuk merubah wajah baru kepengurusan lalu. Agar kepengurusan lebih fresh lagi. Kami mau terapkan bidang binpres yang kompeten,” tutur Heri. 

Heri mengatakan, bahwa keaktifan PBSI Kota Malang membuat gairah atau animo bulutangkis di Kota Malang kembali tinggi. Apalagi dua tahun sebelumnya tidak bisa menggelar kegiatan apapun karena pandemi COVID-19. 

“Kami orientasi pada dua sektor yang penting. Prestasi dan animo gairah bulutangkis untuk masyarakat Kota Malang, utamanya untuk dua hal itu. Kalau animo, memang kami harus terus gas event. Salah satunya yang akan digelar, dua event internasional," kata Heri.

"Tahun ini, Malang setelah covid ada 4 event yang lumayan besar. Ada kejurkot di bulan Februari, dan walikota open kemarin, lalu bulan depan ini dua event internasional. Kalau memungkinkan, akhir tahun akan kami gelar lagi event untuk penutup tahun,” tambahnya.