Paslon WALI Menang Pilkada, KONI Kota Malang Sambut Program 1.000 Even Olahraga

Ketua Umum KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko.
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA Ketua KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko mengucapkan selamat kepada Pasangan Calon Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang peraih suara terbanyak Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin. Paslon WALI sendiri saat ini unggul dalam hitung cepat internal tim pemenangan maupun lembaga survei. 

Hitungan tim intenal Paslon WALI memperoleh suara sebesar 49.65 persen. Disusul Paslon Abadi (Moch Anton - Dimyati Ayatulloh) dengan 32.24 persen. Lalu Paslon Heri Cahyono - Ganis Rumpoko (HC - Ganis) dengan 18.11 persen. 

Hasil ini pun tak jauh berbeda dengan hitung cepat LSI Denny JA untuk Pilkada Kota Malang. Dimana Paslon WALI menang dengan 48,08 persen. Lalu Paslon Sam HC - Ganis 19,15 persen. Serta Paslon ABADI 32.24 persen. 

Paslon WALI sendiri diketahui memiliki 5 program unggulan saat Kampanye di Pilwali Kota Malang. Dimana salah satu progromnya adalah membuat 1.000 even olahraga, seni dan budaya.

KONI sebagai rumah cabang olahraga tentu menyambut baik kemenangan WALI karena memiliki program unggulan yang sejalan dengan bidang mereka. 

"Kami sangat senang karena dengan adanya 1.000 even ini, olahraga itu kan butuh try out, butuh try in butuh bertanding bukan hanya berlatih. Lah dengan 1.000 even ini pertandingan olahraga itu kan atraksi dan itu sangat menarik untuk wisata. Jadi even itu ketika dikemas dengan wisata Malang ini jadi luar biasa," kata Djoni, Kamis, 28 November 2024. 

"Malang memang butuh even. Malang butuh even karena Kota pendidikan, Kota wisata digabungkan dengan Kota olahraga itu bagus. Kota seni budaya itu bagus," tambahnya. 

KONI Kota Malang sendiri memang sedang menggencarkan program sport tourism. Dimana konsep ini tidak hanya sekedar even olahraga, namun juga ada pertunjukan seni dan budaya. Sehingga menjadi efek domino bagi perputaran ekonomi di Kota Malang. 

"Kami itu kan ngawali dengan sport tourism. Awalnya kan kita ditentang kenapa KONI mikirin sport tourism. Padahal sport tourism ini kan try in cuma dikemas ada wisatanya supaya yang bertanding ini bersemangat karena banyak penonton kan begitu konsepnya," ujar Djoni. 

Djoni mengatakan bahwa KONI akan menyambut baik program unggulan Paslon WALI tentang 1.000 even. Bahkan KONI mendorong agar ada perbedaam slot anggaran antara penyelenggaraan Sport Tourism dengan anggaran pembinaan yang diperuntukan bagi Cabor demi peningkatan prestasi. 

"Harapan program 1.000 even ini tidak mengganggu anggaran di KONI. Anggaran di KONI itu untuk pembinaan. Harapannya dengan 1.000 even ini ketika KONI atau Cabor menggelar even itu dapat support. Jadi dibuat beda anggaran," tutur Djoni.