Wali Kota Sesalkan Insiden Pemain Futsal Kota Malang Tendang Lawan saat Selebrasi Sujud
- Viva Malang/Uki Rama
Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji menyesalkan insiden pemain futsal Kota Malang menendang pemain Kabupaten Blitar saat selebrasi sujud di ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur ke VIII 2023. Insiden ini viral dan menyebar cepat di media sosial.
Insiden ini terjadi saat laga 8 besar Cabang Olahraga Futsal Putra Porprov Jatim 2023 yang mempertemukan Kota Malang melawan Kabupaten Blitar. Dilaga itu Kabupaten Blitar menang 5-0 dalam laga yang digelar di Fatkhi Futsal Center Sidoarjo, pada Kamis, 14 September 2023 lalu.
"Saya atas nama pemerintah kota. Sekaligus jadi pembina dari KONI menyesalkan perbuatan perbuatan yang demikian. Karena yang sesungguhnya ketika pemberangkatan sudah saya sampaikan tolong bawa nama baik Kota Malang," kata Sutiaji,
"Saya sampaikan, kamu harus bisa mengendalikan emosi. Karena sebetulnya yang dicari dalam sebuah pertandingan itu satu semangat, kedua disiplin, ketiga kerjasama dan keempat fairplay itu pesan saya," tambah Sutiaji.
Sutiaji mengaku sudah mendapat laporan dari Komite Nasional Olahraga Indonesia Kota Malang atau KONI Kota Malang atas insiden itu. Soal emosi atau tidak Sutiaji mengaku tidak mengetahui secara pasti.
"Jadi anak itu saat sujud syukur ada bola terus dia nendang kena kakinya bukan kepala. Itu informasi sepihak saya langsung klarifikasi pada KONI. Mungkin itu emosi atau tidak saya tidak bisa ngukur. Saat kemasukan, ada bola didekatnya, itu ditendang mengenai kakinya. Tapi perlu dicatat ini baru sepihak itu versi teman-teman KONI," ujar Sutiaji.
Sebelumnya, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kota Malang, Danny Agung Prasetyo meminta maaf atas insiden itu. Dia memastikan persoalan ini telah usai dan telah diselesaikan secara baik-baik oleh kedua tim setelah pertandingan.