Mantan Manajer Timnas Pesimis Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2022

Mantan manajer Timnas Indonesia, IGK Manila
Sumber :
  • Viva Malang

Selain itu dia mengatakan, bahwa kunci keberhasilan Timnas ketika berjuang di turnamen adalah kedisiplinan dan doa yang kuat. Apalagi prestasi medali emas yang diraih pada SEA Games 1991 adalah prestasi tertinggi sepak bola tanah air. Selebihnya, lebih banyak menjadi runner up. Di AFF Indonesia runner up sebanyak 6 kali. 

"Saya dulu itu manajer Timnas latihan fisiknya pemain ala tentara, naik gunung lari, mencret pun jadi, pemain tidak kuat ya dikeluarkan. Fisik ini kamu main 2 x 45 menit, perpanjangan waktu harus kuat. Sampai juara, selain usaha ada campur tangan tuhan sehingga kita juara," tutur IGK Manila.