2 Bulan ada Sederet Kasus Pembunuhan di Jombang, Terakhir Kasus Mutilasi

Evakuasi mayat mutilasi di Jombang
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengatakan, hasil autopsi yang dilakukan dokter forensik menyimpulkam terdapat luka robek dibagian kepala depan korban akibat benda tumpul.

"Korban diindikasikan masih hidup sebelum akhirnya tewas tenggalam di sungai. Kemudian juga ada indikasi benturan di bagian perut yang bisa menyebabkan kematian," kata Margono, Selasa 11 Februari 2025.

Dugaan lainnya, sambung Margono, barang berharga milik korban juga tidak diketemukan dari lokasi tempat kejadian perkara, termasuk sepeda motor Honda Vario milik korban.

"Untuk ponsel dan sepeda motornya masih dalam pencarian. Dugaan kuat dibawa lari oleh pelaku," ujarnya.

Selang sehari, warga Jombang kembali digemparkan dengan penemuan mayat di saluran irigasi pertanian di Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh.

Mayat laki-laki yang ditemukan pencari ikan di saluran irigasi pertanian di Desa Dukuharum itu, diduga korban mutilasi.

Hal ini menyusul saat ditemukan, mayat tersebut tanpa kepala, dan tanpa mengenakan sehelai kain satu pun, atau dalam kondisi telanjang.