Hari Pertama Operasi Zebra Pengendara Motor di Jombang yang Melanggar Dihipnoterapi

Salah satu pengendara yang terjaring operasi zebra dihipnotis.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Ia menegaskan bahwa setelah dilakukan hipnoterapi, pelanggar diharapkan bisa merasakan fresh, dan sadar akan pelanggaran yang dilakukan. Sehingga para pelanggar tidak mengulangi perbuatannya.

"Setelah dihipnoterapi, pelanggar merasa segar dan mengingat bahwa harus namanya mengendarai sepeda motor harus memakai helm," tuturnya.

Pihaknya pun menjelaskan bahwa pada operasi zebra 2024 ini, petugas akan menyasar sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara kendaraan di jalan raya.

"Sasaran operasi zebra ada 8, yang pertama tidak memakai helm, tidak memakai helm SNI, berboncengan tiga, memakai handphone saat berkendara, berkendara dalam keadaan mabuk, knalpot tidak sesuai spektek, melawan arus dan tidak menggunakan sabuk pengaman," katanya.

Untuk pengendara sepeda motor yang tertib berlalu lintas, anggota polantas akan mengganjar dengan hadiah tertentu.

"Yang tertib kita kasi coklat, dan apabila helmnya tidak SNI maka kita kasi helm yang SNI," ujarnya.

Sementara itu, Indra Fitriani (25 tahun), pelanggar lalu lintas yang tidak memakai helm, dan dihentikan polisi, selanjutnya dilakukan hipnoterapi.