Gara-gara Utang Rp1,4 Miliar Tak Bisa Dibayar, Ruslan Pilih Nekat Bunuh Eddi

Pelaku pembunuhan di Pasuruan digelandang polisi
Sumber :
  • Mochamad Rois / Pasuruan

Kesal karena terus ditagih perkara utang. Tersangka pun merencanakan aksi pembunuhan pada Sabtu, 2 Desember 2023 lalu, dengan cara menjemput korban di rumahnya pada pukul 16.30 WIB. Korban dijemput menggunakan mobil Wuling Cortez warna putih Nopol W-417-CU milik tersangka.

Saat di dalam mobil tersangka, tersangka mengajak korban menjual 38 emas batangan untuk melunasi utang kepada korban. Korban yang lantas percaya, kemudian mengikuti perjalanan menjual emas.

Sesampainya di Dusun Pangkrengan pada Pukul 19.00 WIB, tersangka menghentikan laju mobil dan berniat buang air kecil di pinggir jalan. Di satu sisi, korban pun kemudian mengikuti buang air kecil.

Tersangka yang lebih cepat selesai kencing, lalu mengambil bilah pisau dari dalam mobil yang sudah dibawanya dari rumah dan langsung menikam korban tiga kali. Pertama ke arah perut sebelah kiri, kedua ke lengan kanan dan ketiga kd pipi sebelah kiri.

"Setelah ditusuk pisau tersangka, korban sempat lari minta bantuan ke warga sekitar. Setelah sempat ditanya warga, nyawa korban tidak tertolong saat perjalanan ke rumah sakit. Sementara itu, tersangka usai membunuh korban pulang ke rumahnya dan kemudian pukul 22.30 WIB menyerahkan diri ke Mapolresta Sidoarjo," tutur Azi. 

Sementara itu, tersangka Ruslan Abdul Gani Tedjokusumo mengaku membawa pisau dari rumahnya untuk alat pertahanan diri karena membawa emas batangan yang dikatannya total senilai Rp2 miliar. Hal itu pun diketahui oleh korban.

Selain itu, dalam pengakuannya tersangka mengaku dalam kondisi tidak sadar saat membunuh korban. Tersangka mengaku seperti digerakkan oleh hal gaib.