Indonesia Punya Potensi Besar Pengembangan Teknologi AI
- Dok Samsung Electronics Indonesia
Banu Pribadi, Head of MX B2B Innovation Lab, Samsung R&D Institute Indonesia mengatakan, Latar belakang dari Samsung Innovation Campus adalah inovasi teknologi yang menjadi DNA Samsung.
"Kami percaya akan pentingnya demokratisasi teknologi untuk semua kalangan. Melalui SIC, kita berupaya bersama-sama membangun Indonesia sebagai pusat inovasi teknologi. Samsung R&D sangat antusias menjadi bagian dari program pendidikan ini mengingat kualitas luar biasa yang ditunjukkan para finalis," tutur Banu.
Samsung Innovation Campus mendukung generasi muda mengembangkan keterampilan karier melalui rangkaian kegiatan pelatihan. Beberapa materi pelatihan tersebut di antaranya, coding dan programming, IoT, dan AI, serta soft skill seperti kreativitas, kemampuan berkomunikasi, dan empati akan apa yang terjadi di sekitar.
Harapannya, memanfaatkan teknologi canggih seperti IoT dan AI dapat membuka pengalaman dan inovasi-inovasi baru untuk membuat hidup menjadi lebih baik.
Dengan pembelajaran intensif selama 7 bulan dan bimbingan para mentor berpengalaman dan kompeten di bidangnya, para peserta SIC dibimbing untuk menemukan ide solusi dalam tiga tema besar: pendidikan, isu sosial dan kesehatan, serta tema lingkungan dan energi terbarukan.
Di tahap akhir, para peserta yang lolos ke babak-babak lanjutan wajib mengembangkan ide solusi mereka menjadi prototipe produk yang dapat diaplikasikan untuk menjawab berbagai isu di masyarakat.
Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, mengatakan inisiatif Samsung Innovation Campus ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan keterampilan digital generasi muda, sehingga mereka bisa menjadi pemimpin di negeri sendiri.