Berkah Bulan Suro, Penyedia Jasa Jamasan Benda Pusaka di Jombang Ramai Cuan
- VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)
"Untuk nyuci minimal satu tahun sekali dibulan suro, maksimal setiap hari kelahiran kita hanya diberi minyak," tuturnya.
Namun bila tidak dilakukan ritual jamasan, benda-benda pusaka itu akan mengeluarkan energi negatif. Sehingga merugikan bagi pemilik benda pusaka tersebut.
"Jika tidak di cuci sehingga kotor dan rusak maka menimbulkan energi negatif," katanya.
Untuk mencuci benda-benda pusaka itu, Yudi menggunakan cara yang sederhana untuk membersihkan karat pada benda pusaka, yaitu dengan menggosok pusaka dengan air kelapa, jeruk dan bahan alami lainnya.
"Yang penting tidak menggunakan bahan kimia, sebab akan menambah kerusakan nantinya," ujarnya.
Setelah dibasuh dan digosok menggunakan bahan alami untuk menghilangkan karat, Yudi selanjutnya menjamas dan memberikan warangan (menampakkan pamor) pusaka.
"Proses jamas dan warangan ini tergantung kondisi pusakanya," tuturnya.