Perkuat Langkah Bantu UMKM, Mebiso Kolaborasi dengan SMESCO Indonesia
- istimewa
Malang – Pendaftaran merek bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki beberapa manfaat yang penting. Misalnya, para pelaku usaha dapat melindungi identitas unik dari produk atau layanan yang mereka tawarkan.
Ini membantu mencegah pihak lain menggunakan merek yang sama atau serupa, yang dapat menyebabkan kebingungan di pasar dan merugikan reputasi bisnis. Selain itu, pendaftaran merek juga memberikan hak hukum yang kuat kepada UMKM untuk mengejar tindakan hukum terhadap pihak yang menyalahgunakan atau meniru merek mereka.
Hal ini memberikan perlindungan hukum yang diperlukan bagi UMKM, terutama dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Selain itu, pendaftaran merek dapat meningkatkan nilai merek secara keseluruhan dan meningkatkan daya tarik bisnis di mata konsumen dan investor.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), hingga awal bulan Desember 2023, terdapat 114.130 total permohonan merek yang masuk. Rinciannya, 83.752 merek barang dan 30.274 merek jasa. Serta, merek kolektif sebanyak 104.
Untuk membantu tugas pemerintah dalam pendaftaran merek, Mebiso terus melakukan langkah strategis. Salah satunya dengan melakukan kunjungan ke kantor SMESCO Indonesia di Jakarta.
“Disana, kami berdiskusi untuk memberikan edukasi yang tepat dan bermanfaat bagi pelaku UMKM. Akhirnya, kami sepakat untuk menggelar webinar secara online pada 3 April 2024,” kata CEO Mebiso, Hesti Rosa.
Kegiatan tersebut diikuti oleh lebih dari 100 UMKM seluruh Indonesia. Mereka sangat antusias mengikuti kelas edukasi mengenai pengajuan pendaftaran merek. Salah satunya, melalui jalur UMKM.
“Antusias pelaku usaha cukup tinggi untuk mengetahui prosedur pendaftaran merek dan pentingnya perlindungan merek bagi usahanya,” kata Hesti.
Tak berhenti sampai disitu, Mebiso juga turut berpartisipasi dalam kegiatan Pitch Battle yang diadakan oleh Founder Plus. Startup asal Jawa TImur ini menjadi salah satu dari 20 startup yang mendapatkan kesempatan untuk pitching dihadapan venture capital.
“Hal ini kami lakukan sebagai salah satu bentuk concern untuk memberikan impact dan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat,” kata Hesti.
Seperti diketahui, Mebiso.com merupakan jasa merek yang menggunakan AI yang membantu pengusaha melindungi mereknya secara real time dan affordable. Sepanjang tahun 2023, sudah ada ribuan merek yang melakukan pendaftaran melalui JasaMerek.com by Mebiso. Ke depan, diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 10 persen per tahun.
Sejak bulan Mei 2023 hingga awal April 2024, sudah ada 4.326 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengan (UMKM) yang memanfaatkan Dokumen Hasil Analisis (DHA). Artinya, ada tiga ribu lebih pelaku usaha yang meminimalisir usul tolak saat melakukan pendaftaran merek.
Hingga saat ini, tercatat pelaku UMKM yang melakukan pengecekan merek melalui platform Mebiso.com sebanyak 320.675.
“DHA ini mampu mengukur prosentase keberhasilan pendaftaran merek. Pelaku usaha yang belum mendaftarkan mereknya bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Setelah mendapatkan hasil DHA, jika hasilnya lebih dari 50 persen, bisa melanjutkan untuk daftar merek. agar tak ditolak saat daftar,” kata Hesti.
“Kami melakukan pengecekan merek secara real time. Sehingga, pelaku usaha bisa mendaftarkan mereknya dengan segera,” kata dia.