Jurus Pemkot Pasuruan Angkat Potensi Olahan Ikan Bandeng di Kawasan Heritage ala Semarang
- Mochammad Rois
Situasi itu membuat pertanyaan para peserta tidak bisa terjawab secara maksimal dalam pertemuan tersebut. Namun, seorang peserta LKTW terpikir, jika Kota Pasuruan yang dilabeli sebagai Kota Santri ini ingin kegiatan ziarah keliling para ulama ini bisa ditiru Pasuruan.
"Harusnya Kota Pasuruan meniru ziarah keliling yang dilakukan Semarang di jelang perayaan hari jadi. Kan bisa menjadi pelengkap paket wisata religi di Kota Pasuruan. Tapi sejauh ini saya kita tidak ada gaungnya sama sekali di Pasuruan" ucap salah satu peserta LKTW, Amal Taufik.
Dalam pertemuan, materi yang dipaparkan juga hanya berkutat pada pengembangan aplikasi 'Konco Dolan'. Aplikasi ini berfungsi sebagai pemandu wisata bagi wisatawan ketika berkunjung ke Kota Semarang.
"Saat ini, aplikasi Konco Dolan masih dalam tahap pengembangan," ujar salah satu staf Dinas Pariwisata Semarang.
Di hari kedua, rombongan LKTW menuju ke ruangan Dinas Perikanan Kota Semarang. Di tengah kesibukan acara rangkaian perayaan hari jadi Kota Semarang, rombongan LKTW ditemui oleh jajaran Kabid Dinas Perikanan Kota Semarang.
Endang, Kabid Pembina Mutu Kelautan, mengatakan jika brand Bandeng Juwana merupakan brand toko produk bandeng presto yang sudah lama terkenal dan produksinya berskala industri kecil. Sehingga bukan menjadi binaan Dinas Kelautan serta Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang.
"Bandeng Juwana yang terkenal itu merk toko bandeng presto di Kota Semarang. Kita biasanya mengajak Bandeng Juwana berkolaborasi untuk memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM bandeng presto di Kota Semarang. Alhamdulillah, selama ini guyub dan tidak ada yang pelit ilmu," jelas Endang, Kabid Pembina Mutu Kelautan.