Ramai Wisatawan, Pertumbuhan Ekonomi Kota Malang Diprediksi Naik 3 Kali Lipat

Malang, VIVA – Gelombang kedatangan wisatawan di Kota Malang saat libur natal dan tahun baru membawa dampak multi efek perekonomian di kawasan tersebut. Di awal libur Nataru sebanyak 12 ribu per hari datang ke Kota Malang. 

Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat hingga mendekati pergantian tahun baru 2024. Kehadiran para wisatawan diharapkan mampu mengangkat penjualan para pegiat UMKM Kota Malang. 

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat berharap kenaikan perekonomian bisa menembus 3 hingga 4 kali lipat. Dia yakin target itu mampu tercapai mengingat kedatangan wisatawan ke Malang Raya masih berlangsung. 

"Saya sih inginnya pertumbuhannya naik 5 kali lipat, tapi tentu rasionalnya antara 3 atau 4 kali lipat," kata Wahyu Hidayat, Senin, 25 Desember 2023.

Wahyu menuturkan, bahwa Kota Malang banyak dituju karena kulinernya. Ssperti wisatawan yang datang ke Kayutangan Heritage. Selain menikmati nuansa Kayutangan, wisatawan juga berwisata kuliner. 

"Pelaku UMKM di Kota Malang juga telah merasakan dampaknya. Selain berwisata kan juga banyak yang berkuliner, termasuk juga di Kayutangan juga naik kunjungannya,

Disisi lain, Pemkot Malang menggelontor anggaran sebesar Rp2 miliar untuk kebutuhan sejumlah bahan pokok dengan harga terjangkau mulai 24 hingga 31 Desember 2023. 

Sementara itu, BI Malang telah menyiapkan dana pendukung transaksi perekonomian di wilayahnya hampir Rp3,8 triliun untuk menyambut libur natal dan tahun baru. 

"Untuk kebutuhan transaksi ekonomi ini, kami sudah siapkan dana hampir Rp 3,8 triliun selama Nataru. Mudah mudahan ini mencukupi transaksi ekonomi masyarakat selama Nataru," tutur Kepala Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi.