Eazy Kost Tangkap Peluang Kedatangan Mahasiswa di Malang Dengan Bisnis Rumah Kos

Open house survey serentak di komplek Eazy Kost
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVAKota Malang dikenal sebagai kota pelajar. Daerah ini memiliki puluhan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Setiap tahun ratusan ribu mahasiswa luar daerah datang ke Kota Malang untuk melanjutkan studi di tingkat perguruan tinggi. 

Peluang ini dimanfaatkan oleh Adhiland untuk berbisnis rumah kos bernama Eazy Kost yang terletak di Jalan Sigura-gura, Kota Malang. Lokasinya yang strategis dengan dikelilingi perguruan tinggi, membuat pengelola yakin investor tertarik untuk membeli rumah kos bikinan mereka sebagai lahan investasi

Direktur Utama Adhiland, Sahlan Roy Martua Hasibuan mengatakan, ada 19 unit rumah kos yang mereka bangun. Ada 2 tipe yang ditawarkan. Pertama tipe sage sebanyak 12 unit dengan 9 kamar hingga 18 kamar disetiap rumah kos. Kedua tipe ocean dengan 13 kamar hingga 26 kamar disetiap rumah kos.

"Beda di luasan lahan kalau yang ocean 7x12. Kalau sage 5 x 12. Jadi ocean itu 84 meter persegi sage 60 meter persegi," kata Sahlan, dalam open house survey serentak di komplek Eazy Kost pada Sabtu, 23 Desember 2023.

Sahlan menuturkan bahwa gelombang kedatangan mahasiswa setiap tahun menjadi potensi bahwa bisnis rumah kos sangat menggiurkan. Apalagi, mereka juga menawarkan sejumlah fasilitas, selain keamanan, juga ada area khusus untuk nongkrong. Kemudian di bagian rumah kos ada kulkas, mesin cuci hingga air panas disetiap kamar mandi. 

"Kita yakin perkembangan pendidikan di Kota Malang ada UB, UIN, Polinema dan kampus lainnya jadi sumbangsih mahasiswa yang datang itu banyak sekali. Jumlahnya hampir 1 juta mahasiswa baru potensi inilah yang coba kita ambil para investor," ujar Sahlan. 

Untuk 1 unit rumah kos dijual mulai harga Rp2 miliaran. Sementara untuk harga sewa kamar kos dibandrol dengan harga mulai Rp2 jutaan. Kepada investor di tahun pertama pengelola memberikan gratis manajerial selama setahun. Setelah itu ada bagi keuntungan 10 persen di tahun berikutnya. 

"Kita ada manajemen kos free 1 tahun di tahun berikutnya ada profit sharing atau biaya pengelolaan sebesar 10 persen. Harga kos-kosan itu Rp2 juta sampai Rp2,4 juta per bulan," tutur Sahlan.

Sementara itu, Roslini salah satu calon pembeli rumah kos mengaku tertarik untuk membeli salah satu unit. Apalagi dia adalah dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Malang. Dia mengakui bisnis kos sangat prospek untuk tambahan penghasilan bulanan. 

"Rencana yang luas 120 meter persegi jadi 2 unit jadi 1. Karena dari segi kamar lebih banyak. Untuk income tambahan karena lokasinya memang dekat kampus saya sebagai tenaga pengajar," kata Roslini.