Ini Dia Hasil Survei Penjualan Eceran di Wilayah KPwBI Malang
- pixabay
Malang – Sepanjang bulan Juli 2022, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang melakukan Survei Penjualan Eceran (SPE). Diketahui, hasilnya diprakirakan menurun di level -0,25 persen (mtm), jika dibandingkan dengan realisasi pada bulan sebelumnya yang tumbuh positif sebesar 4,74 persen (mtm).
Kepala KPwBI Malang, Samsun Hadi menguraikan, kelompok komoditas yang mengalami kontraksi terdalam disumbang oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -17,26 persen (mtm). Meskipun sudah mengalami perbaikan jika dibandingkan dengan realisasi bulan sebelumnya yang tergerus cukup dalam sebesar -32,33 persen (mtm).
"Penurunan pada kelompok makanan, minuman dan tembakau pada bulan Juli 2022 di dorong oleh sub sektor bahan makanan yang terkoreksi sebesar -33,60 persen (mtm). Hal tersebut disebabkan masyarakat menahan pola konsumsinya pasca liburan sekolah," kata dia.
Selanjutnya, kategori kelompok suku cadang dan aksesoris diprakirakan terkontraksi di level -4,89 persen (mtm). Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan realisasi bulan Juni 2022 yang tumbuh sebesar 18,61 persen (mtm).
"Sub sektor suku cadang mobil menyumbang penurunan terdalam sebesar -5,36 persen (mtm). Hal tersebut dipengaruhi oleh berakhirnya ragam promo dan diskon untuk service mobil pada periode bulan Juli 2022," ujar Samsun.
Selain itu, kelompok peralatan komunikasi diprakirakan terkoreksi sebesar -4,25 persen (mtm). Angka ini menurun jika dibandingkan dengan realisasi di bulan sebelumnya yang mengalami perbaikan sebesar 3,40 persen (mtm).
"Sub sektor perlengkapan alat komunikasi menjadi pengaruh penurunan terdalam sebesar -4,85 persen (mtm). Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya pasokan smartphone pada segmen entry-level di pasar," ujar dia.