Pengerajin di Malang Manfaatkan Limbah Plastik Untuk Produksi Raket Bulu Tangkis
- Humas Pemkot Malang
Malang – Klayatan, Sukun, Kota Malang tersohor sebagai kawasan sentra produsen raket bulu tangkis di daerah ini. Setidaknya, hingga 2023 ini terdapat 19 pengerajin atau produsen raket bulu tangkis dengan skala kecil hingga besar.
Kepala LPMK Bandungrejosari yang juga menjadi penanggungjawab Sentra Pembuatan Raket Klayatan, Edi S. Bahrun menuturkan, hasil produksi warga Klayatan berhasil menembus pasar nasional mulai dari Jawa hingga luar Jawa.
Sentra raket bulu tangki di Klayatan cukup unik dan menarik. Dalam produksinya para produsen memanfaatkan hasil daur ulang dari limbah Reduce Reuse Recycle (3R). Limbah ini dikumpulkan dari warga melalui Tempat Pembuangan Sampah Akhir di Kelurahan Bandungrejosari.
"Misalnya produksi mata ayam kita daur ulang dari limbah 3R, untuk mengurangi kapasitas sampah. Nanti dari limbah mata ayam itu kita daur ulang lagi sehingga terus berkelanjutan,” kata Edi, Sabtu, 25 Februari 2023.
Edi menuturkan, untuk peningkatan produksi. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) memberikan enam mesin produksi yang dapat membantu produksi secara massal. Mulai dari bor duduk, mesin bending frame raket, mesin crusher, mesin inject moulding, serta mesin pengencang raket.
“Dengan menggunakan mesin inject itu, kita bisa produksi hingga 100 hingga 150 kilogram mata ayam sekali produksi,” ujar Edi.
Edi menyebut bantuan mesin tersebut sangat membantu para pengrajin raket di wilayah Klayatan. Sebelumnya para pengrajin harus membeli penunjang raket dari pihak lain. Akan tetapi kini dengan menggunakan mesin inject otomatis tersebut, produksi bisa dilakukan dengan lebih cepat dan masif.