Berkandang di Blitar Arema FC Gandeng Presidium Aremania Demi Antisipasi Hal Buruk
- Media Officer Arema FC
Malang, VIVA – Arema FC kemungkinan besar putaran pertama Liga 1 akan berkandang di Stadion Soepriadi, Blitar. Pemerintah Kota Blitar sendiri telah mengirim lampu hijau agar Singo Edan untuk sementara bisa berkandang di Bumi Bung Karno.
Mendapat kepercayaan untuk berkandang di Kota Blitar. Manajemen Arema FC langsung bergerak cepat untuk melakukan sejumlah persiapan termasuk mengantisipasi keberadaan Aremania yang akan memberikan dukungan langsung agar ikut menjaga ketertiban dan keamanan Kota Blitar.
"Minggu kemarin kita sudah melakukan audensi dengan pihak Dinas terkait dan kepolisian Blitar. Termasuk mempresentasikan audiens flow disekitar Stadion Soepriadi," kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, Sabtu, 27 Juli 2024.
Pria yang akrab disapa Inal itu menuturkan, bahwa nanti jelang pertandingan kandang. Manajemen Arema FC akan kembali melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Polres Kota Blitar termasuk Organisasi Perangkat Daerah Kota Blitar.
Sebagai antisipasi lainnya, manajemen memastikan bahwa laga kandang Arema FC di Stadion Soepriadi akan menerapkan penjualan tiket online. Nantinya dengan tiket online mereka bisa mengidentifikasi setiap supporter yang membeli tiket pertandingan Arema FC.
"Kita juga akan memakai tiket online dengan mengidentifikasi setiap supporter yang membeli tiket kita. Kita sudah melakukan komunikasi dengan pihak Presidium supporter terkait ini. Selanjutnya akan ada komunikasi lanjutan terkait pelibatan presidium untuk pembahasan sosialiasi tentang keamanan keselamatan dan kenyamanan supporter dari mulai pembelian tiket sampai berada di stadion," ujar Yusrinal.
Manajemen Arema FC sendiri intens melakukan komunikasi dengan Presidium Aremania. Mereka ingin Presidium Aremania turut andil mengatur suporter yang datang agar tertib selama perjalanan pulang dan pergi maupun saat pertandingan berlangsung.
"Presidium Aremania dalam diskusi menyampaikan komitmennya untuk menjaga kondusifitas selama klubnya bertanding di Blitar. Dan kami juga memohon koordinasi intensif dengan pemangku kebijakan di Blitar," tutur Yusrinal.