Aremania Pesta Pora, Lawan Bali United Arema Wajib 3 Poin

Dirijen Arema Yuli Sumpil saat HUT Arema
Sumber :
  • Viva Malang

Sang pelatih dinilai gagal mengangkat performa klub. Sebab, tiga laga awal dalam kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023, Arema FC hanya mengemas 4 poin dengan 1 kali kekalahan, 1 kali menang, dan 1 hasil imbang. 

Performa kurang baik dari Arema FC dengan tidak mampu bermain atraktif menjadi sorotan Aremania. Apalagi, saat laga melawan PSS Sleman pada Jumat, Agustus 2022 itu, tim Singo Edan hanya meraih hasil imbang 0 - 0. 

Menanggapi hal itu, Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan bahwa suporter sepak bola tentunya memiliki ekspektasi terhadap timnya dapat meraih kemenangan. Desakan yang ada dari Aremania, oleh pihaknya akan menjadi motivasi dan bahan evaluasi kepada pelatih. 

"Ya itulah sepak bola, dinamika sepak bola, ekspektasi sepak bola harus tinggi, enggak ada suporter yang ekspektasinya rendah atau minim kepada timnya, pasti ya harus menang," kata Sudarmaji saat diwawancarai beberapa waktu lalu. 

Meski begitu, dia menyampaikan bahwa hasil evaluasi terhadap pelatih bisa berujung pada dua hal yakni pengunduran diri atau pemecatan. Hal itu apabila keinginan dari manajemen tidak bisa terpenuhi. 

Namun, Sudarmaji mengungkapkan untuk saat ini pihaknya akan memberikan evaluasi terlebih dahulu kepada pelatih sebelum bertindak lebih lanjut. 

"Ekspektasi tinggi itu datangnya ada dua hal, dari suporter dan manajemen, kita sama-sama ingin menang, tapi kalau suporter pragmatis pecat, dari sisi manajemen melakukan evaluasi yang ada dengan pertimbangannya," katanya.