Komnas HAM Ungkap Kondisi Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan
- viva malang
"Sejumlah korban juga mengalami patah tulang dan lebam-lebam, serta kondisi patah tulang fraktur, dislokasi, mata bengkak, merah/kehitaman dan berair yang diduga akibat gas air mata, nyeri dada atau sesak, dan juga nyeri otot atau trauma otot," ujarnya.
Sementara, hampir sebagian besar korban tewas tragedi kanjuruhan mengalami hal serupa, yakni dengan wajah dan tubuh yang membiru seperti lebam.
"Kondisi korban meninggal hampir semuanya dalam kondisi yang sama, yaitu wajah kebiruan kehitaman dan bengkak. Selain itu juga ada salah satu korban meninggal yang juga alami retak di kepala," ujarnya.
Seperti diketahui, peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu telah menelan 135 korban tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Atas peristiwa ini, polisi telah menentukan enam orang tersangka, tiga orang sipil dan tiga orang lainnya adalah polisi.
Sampai saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap investigasi lebih lanjut.