HIMPSI Cabang Malang Lakukan Home Visit Kepada Korban Kanjuruhan

Malang – Himpunan Psikologi (HIMPSI) cabang Malang bekerjasama dengan pemerintah dalam memberikan penangangan terhadap korban tragedi Kanjuruhan, utamanya yang mengalami gangguan secara psikologis. 

“Saat ini kita mendampingi setidaknya 70 korban pasca tragedi Kanjuruhan yang sudah kami jangkau. Pada minggu pertama kami masih melayani secara hotline service dan sekarang kami melakukan home visit,” ujar Isa Wahyudi selaku Wakil Ketua Himpsi Malang saat ditemui di GKB 4 Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu 15 Oktober 2022.

Dalam melakukan pendampingan, HIMPSI Malang menggunakan dukungan psikologi sosial, dalam hal ini sesuai dengan Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa). Sehingga diharapkan para korban pasca tragedi Kanjuruhan ini mengalami trauma yang berkepanjangan.

“Istilah trauma healing sudah kami hilangkan, karena nanti itu berpengaruh dengan kata-kata trauma. Sehingga, ditakutkan korban akan merasa trauma atas insiden tersebut,” imbuhnya.

Dalam hal ini, HIMPSI Malang juga bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan beberapa perguruan tinggi yang ada di Kota Malang dalam melaksanakan proses tersebut kemudian untuk dilakukan pendataan dan indentifikasi terhadap korban.

Dalam pelaksanan dan prosesnya, tim tersebut akan menerjunkan sekitar 20 psikolog dalam menangani kasus tersebut serta melakukan pemeriksaan biologis sehingga dapat ditentukan jenis intervensi apa yang akan dilakukan.

Selain itu, Isa melanjutkan, pihaknya juga bekerja sama dengan beberapa lembaga hukum dalam mendampingi korban, sehingga akan memudahkan korban dalam memberikan kesaksian terkait insiden tersebut.

“Kami juga diminta oleh teman-teman dari Peradi, LBH, KontraS untuk mendampingi, sehingga peran psikologi sangat dibutuhkan,” tegasnya.