Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Terusir Dari Malang

Arema FC Terusir Dari Malang
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu menjadi perhatian banyak pihak. Bahkan, sudah ada tim khusus untuk melakukan investigasi atas insiden tersebut.

Kemarin, Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat dicopot dari jabatannya dan diikuti oleh sembilan komandan brimob lainnya. Tak hanya itu, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi berat untuk klub Arema FC.

Berdasarkan penilaian PSSI, setidaknya ada tiga kesalahan yang dilakukan oleh Panpel Arema FC.

Tiga kesalahan itu, pertama kelalain dari panpel badan pelaksana dan klub. Kemudian kelalaian dari Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris dan yang ketiga kesalahan dari security officer atau match steward. 

"Dari hasil sidang, kepada klub Arema fc dan panpel. Dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebagai tuan rumah dan harus dilaksanakan jauh dari home base Malang. 250 kilometer dari lokasi home base," kata Ketua Komisi Disiplin PSSI Erwin Tobing di Malang, Selasa, 4 Oktober 2022. 

Erwin mengungkapkan, selain diusir dari Malang Arema FC juga didenda sebesar Rp250 juta. PSSI akan memberikan sanksi lebih berat pada Arema FC jika terjsdi pengulangan pelanggaran dikemudian hari. 

"Kemudian ketua Panpel Abdul Haris, harusnya bertanggung jawab kelancaran event besar ini. Dia harus bisa antisipasi kemungkinannyg terjadi. Tetapi dia gagal antisipasi kerumunan orang datang, padahal punya steward," ujar Erwin.